Rabu, 23 Februari 2011

Aster dan Kamboja


Hai hallo.. lama amat ga main ini, haha main apa ? apa kabar para Faithful Readers? Pasti udah pada ga sabar liat saya nge post cerita terbaru. *krik..krik..
Oke kalo ini bukan tentang cinta cintaan tapi tentang PERTEMANAN. Ups perlu di garis bawahi Cuma teman dan bukan SAHABAT. Disini pemeran utama berperan sebagai : Aster. Gadis 2 sebagai : Kamboja. Pria 1 sebagai : Satria . Pria 2 sebagai : Michael. dan selanjutnya para hulubala akan di ceritakan dalam cerita.
Ketahuilah ini sebuah KISAH NYATA, namun untuk melindungi nama baik “mereka” nama kami samarkan.. mohon maaf jika ada pihak pihak yg tersudutkan

Alkisah, dimulai sejak Aster memasuki kelas baru nya di kelas 2 SMA. Pada awalnya Aster merasa sangat kehilangan sahabat yang sudah lama cukup dekat dengannya karena kelas mereka yg kini terpisah, awalnya ia merasa sangat tidak nyaman ia pun menjauhi diri dari dunia nyata tempat dia berada. Ia hanya menyendiri duduk sendirian tanpa perduli dgn sekitar. Pada suatu hari terjadi sebuah pertengkaran besar di dalam kelasnya, Aster yg tidak mengetahui masalah apa apa hanya mengambil kesimpulan dari apa yg dia lihat. Namun tiba2 Kamboja salah seorang dalam perkelahian itu memberi tahu Aster bahwa Kamboja ingin sekali berteman dgnnya selamanya(?) ooh ini berlebihan..
Setelah lama berteman Aster adalah gadis yg mungkin bisa di bilang jalan pikirannya agak melenceng, dia jarang sekali merasa dendam ataupun sakit hati. Kamboja awalnya sangat baik kepada Aster dan ia membuat Aster sgt percaya dgn dirinya. Setiap kali ada aktivitas diluar sekolah Aster selalu menjemput dan mengantar Kamboja pulang, karena ia tidak mau sahabat barunya kerepotan kesana sini naik kendaraan umum. Banyak sekali kebaikan Aster pada Kamboja, namun perlahan hari berganti hari Kamboja pun mulai berubah atau mungkin ia telah menunjukan sifat aslinya. Kamboja terkesan hanya memanfaatkan kebaikan Aster, di belakang Aster ia selalu membicarakannya, dan bahkan ketika bersama temannya yang dahulu Kamboja jarang menyapa Aster, seperti tidak kenal sama sekali.
Bagaimana sebenarnya Kamboja??? Kamboja adalah kekasih dari Satria, Satria terbilang pria yg cukup populer di sekolah nya. Wuu iya amat *nimpug ember* . Satria dan Kamboja bersekolah di tempat berbeda. Lalu seorang pria yg tdk kalah populer pun mendekati Kamboja, ia adalah Michael. ,Michael benar2 menyayangi Kamboja , namun dgn bodoh nya Kamboja pun sepertinya memliki rasa “sayange” yang sama(?) Hari demi hari Kamboja terus sibuk sendiri memikirkan hubungan terlarangnya, tapi ia tetap saja berlaku semena mena kepada Aster yg tetap baik pada dirinya. Pada saat terakhir titik kesabaran Aster seorang gadis yang hampir jarang menyimpan dendam atau memberi caci makian yg mengumpat. Aster pun mencapai titik puncak amarah nya, suatu hari Aster sedang memiliki masalah dgn kekasih nya Romeo. Aster pun pulang bersama sahabatnya yang juga teman “dekat” Kamboja yaitu Michael . Lalu ternyata seorang hulubala melaporkan pada Kamboja. Ohmy.. Kamboja marah besar pada Aster. Namun apakah ini salah Aster? Salah Michael? Atau salah Kamboja?

Sebuah pelajaran yg bisa di petik..
Dari Aster : jadi orang jgn terlalu polos, dan baik sehingga di manfaatkan oleh orang lain (y)
Dari Kamboja : janganlah kita memberi harapan pada orang lain jika kita tidak ingin melepaskan kekasih kita. Memiliki cinta jangan bercabang.
Dari Satria : walaupun percaya dgn kekasihnya “Kamboja” dia juga harus melihat dunia ini lebih luas. Bahwa bisa saja kekasihnya “mendusta”
Dari Michael : jauhilah “kekasih” orang . jika wanita itu tidak bisa memilih kamu atau kekasihnya. Lebih baik mundur daripada kobaran api lebih besar lagi.
Dari Romeo : tidak ada -.- tapi percayalah, Aster sangat menyayangi Romeo
Dari Hulubala : tidak usah mencampuri urusan orang lain, dan yg kalian lihat belum tentu sesuai dgn apa yg kalian pikirkan. Berhentilah jadi kambing hitam.

Terimakasih.. Faithful Readers maaf jika “sangat” membosankan, tinggu saya dan kisah cinta saya sehabis tautan ini. Hehehe..

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar